K E K U D U S A N
June 4th, 2020 @ 9:05 pm

1 PETRUS 1 : 15 – 16

tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Dalam ayat ini Rasul Paulus menyuratkan kepada orang pilihan yang bertaburan di Pontus Galatia dalam 1 Petrus 1:2 (LAI TB) yang berbunyi :

yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Dan kita adalah orang-orang pilihan Akhir Zaman Tuhan meminta kekudusan dalam kehidupan kita dalam 3 perkara yaitu :
1. Kekudusan pikiran
2. Kekudusan hati
3. Kekudusan perbuatan

I. KUDUS DALAM PIKIRAN

Pikiran kita banyak kali mengganggu jiwa seseorang karena pikiran ini Roma 8:5-7 dikatakan memikirkan perkara-perkara duniawi adalah perseteruan dengan Allah itu sebabnya berhati-hatilah dengan pikiran kita, Tuhan mau agar kita memikirkan perkara-perkara keselamatan.

Roma 8:5-7 (LAI TB) yang berbunyi :

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

Karena kalau kita sudah memikirkan perkara-perkara yang di Surga sudah tentunya pikiran kita diurapi dengan Firman Allah dan Roh Kudus yang dapat memberikan ketentuan dalam hidup kita.

II. KUDUS DALAM HATI

Hati merupakan pusat komando dalam tubuh kita, hati ini mempunyai peranan penting karena dalam Amsal 4:23 (LAI TL) yang berbunyi :

“Peliharakan hatimu terlebih daripada segala yang patut dipeliharakan, karena dari dalamnya terpancarlah segala mata air hidup”.

Dikatakan peliharakanlah hatimu daripada segala yang patut dipeliharakan karena dari dalamnya terpancarlah mata air hidup dan kalau kita melihat dalam Matius 15:19-20 (LAI TB) yang berbunyi :

Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.

Segala kejahatan itu terbit daripada hati, itu sebabnya hati itu perlu diurapi dengan Roh Tuhan dan Firman Allah, supaya hati kita dapat mengeluarkan perkara-perkara yang baik. Karena Firman Allah katakan dalam Yeremia 17:9-10 (LAI TL) dikatakan adapun hati itu penipu adanya terlebih daripada segala sesuatu sekali tiada berketentuan siapa gerangan dapat mengetahui isinya, seringkali saat ini lain sebentar lain, itu sebabnya hanya Tuhan yang dapat mengetahui isi hati seseorang dan Tuhan membalas sekadar kemurahan dan perbuatannya. Ingat 2 Korintus 5:10 kita adalah diperhadapkan pada kursi pengadilan.

2 Korintus 5:10 yang berbunyi :

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat

III. KUDUS DALAM PERBUATAN

Kalau hati kita ada kekudusan atau diurapi Firman Allah dan Roh Kudus pasti akan nampak dalam bukti dari sikap dan perbuatan yang baik dan berkenan kepada Tuhan oleh sebab itu hendaklah kita kudus karena Tuhan itu kudus. Memang sekarang ini belum ada manusia yang kudus atau suci tetapi kita akan menuju kesempurnaan dan akan dikuduskan lewat Firman Allah dan Roh Kudus.

Uncategorized

Post a Comment