RAHASIA PERJALANAN UMAT ISRAEL DAN GEREJA AKHIR ZAMAN (BAGIAN I) 1 Korintus 10:1-13
July 5th, 2020 @ 11:52 pm

Dalam 1 Korintus 10:1-13 ini disimpulkan tentang perjalanan umat Israel yang perlu diperhatikan. Perjalanan umat Israel merupakan suatu teladan bagi Gereja Tuhan Akhir Zaman ini terutama bagi mereka yang dipanggil menjadi Pengantin Tuhan walaupun berbeda caranya tetapi perjalanan umat Israel dari Mesir menuju tanah Kanaan merupakan suatu teladan dalam perjalanan Gereja Tuhan dari Mesir dunia ini menuju tanah Kanaan. Di dalam Yeremia 2:2 umat Israel disebut Pengantin Tuhan jadi umat Israel dalam perjalanannya dari Mesir menuju tanah Kanaan disebut Pengantin Tuhan, demikian juga perjalanan Gereja dari Mesir (dunia) ini menuju tanah Kanaan (Rohani) disebutkan Pengantin Tuhan.

Yeremia 2:2 berbunyi,
“Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Perjalanan umat Israel ini adalah merupakan bayang-bayang segala perkara yang akan datang tetapi wujudnya adalah dalam Kristus, perhatikan Kolose 2:16-17 yang berbunyi,

Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat (Ayat 16)

semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus (Ayat 17)

PENJELASAN 1 KORINTUS 10:1-13

Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. (Ayat 1)

Rasul Paulus mengingatkan kembali bahwa perjalanan umat Israel yang dipimpin oleh Nabi Musa keluar dari negeri Mesir menuju tanah Kanaan mereka sekaliannya itu telah pimpin oleh tiang awan dan tiang api Keluaran 13:21 dan sekaliannya melalui laut Kolzum, Keluaran 14:22 yang maksud rohaninya diterangkan dalam ayat 2.

Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. (Ayat 2)

Pengertian daripada ayat 2 tersebut diatas menunjukkan bahwa mereka telah dibaptis didalam awan dan didalam laut supaya menjadi satu dengan Musa adalah bayang-bayang dari pada lahir baru dari pada air dan Roh berdasarkan Yohanes 3:5 yang berbunyi,

Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Lalu hubungkan dengan Kisah Rasul 2:38 untuk segala bangsa, suku dan kaum.
Kisah Rasul 2:38 yang berbunyi,
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Kalau dalam 1 Korintus 10:2 dikatakan menjadi satu dengan Musa tetapi dalam Yohanes 3:3-7 dan Kisah Rasul 2:38 apabila dilakukan, maka akan menjadi satu dengan Kristus, menjadi satu bangsa yang terpilih berdasarkan 1 Petrus 2:9-10, menjadi Tubuh Kristus yang rohani 1 Korintus 12:12-31. Jadi perjalanan umat Israel dari Mesir menuju tanah Kanaan membayangkan perlajanan Gereja Tuhan dari dunia ini menuju Kanaan Semawi atau Sorga.

Mari kita lanjut ke ayat 3

Mereka semua makan makanan rohani yang sama (Ayat 3)

Dalam perjalanan umat israel telah diberikan makanan Rohani yang serupa yang disebut Manna, Keluaran 16:4-35 dengan takaran yang sama, dan juga perhatikan Ulangan 8:3 yang berbunyi,

Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja , tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

Manna itu berbicara tentang Firman Yohanes 6:32-38 yang kemudian disebutkan oleh Tuhan Roti dari Sorga yang menunjukkan kepada Firman dan dirinya sendiri. Itu sebabnya dikatakan bahwa bukan hanya dari roti manusia boleh hidup tetapi dari setiap Firman yang terbit dari mulutnya Allah perhatikan Ulangan 8:3 tadi atau Matius 4:4 yang berbunyi,

Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Hal ini terjadi sesudah umat israel melalui laut Kolzum dimana mereka diberi makan manna selama 40 tahun yang mana sebenarnya perjalanan mereka itu hanya 40 hari, tetapi berubah menjadi 40 tahun karena mereka membuat kesalahan terhadap Tuhan (bandingkan dengan orang benar, sebenarnya mempercepat kedatangan Tuhan, namun kalau berbuat salah akhirnya memperlambat kedatangan Tuhan) bandingkan ini dengan Matius 24:22 yang berbunyi,

Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Perhatikan rahasia ini, bahwa setiap orang yang sudah lahir baru dari Roh secara nyata (Dilahirkan dari pada air dan roh berbicara tentang baptisan air dan baptisan Roh). Perhatikan Matius 3:13-17 dan Kisah Rasul 2:1-13, bahwa saat itu mereka akan menerima Firman yang langsung dari pada Tuhan, begitupun dengan rahasia pengajarannya, hubungkan ini dengan 1 Yohanes 2:27, 1 Korintus 2:13 dan Galatia 1:11-12.

Oleh karena itu ditengah-tengah perjalanan umat Israel, maka Allah menyuruh Musa membuat suatu Tabernakel dimana Allah akan bersekutu dengan umatNya, Keluaran 25:8 hubungkan dengan 1 Korintus 3:16.

Keluaran 25:8 berbunyi,

Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka. “Kemudian, mereka harus membuat suatu tempat kudus bagi-Ku supaya Aku dapat bersemayam di tengah-tengah mereka.

1 Korintus 3:16 berbunyi,

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Jadi seseorang yang sudah lahir baru dari air dan Roh, maka dia menjadi rumah Allah, tempat kediaman Roh, yang berarti dia bersekutu dengan Tuhan. Itu sebabnya Gereja Tuhan yang sudah lahir baru dari air dan Roh dan beroleh anugerah-anugerah Roh Kudus. Bandingkan dengan Yohanes 3:3-7 dan Kisah Rasul 2:38, kalau seseorang mengerti rahasia di dalamnya, maka dia akan menerima pelajaran langsung dari Tuhan, sama halnya dengan umat Israel menerima manna dari Sorga

Dengan memperhatikan Keluaran 25:8, dimana ketika Musa masuk dalam Tabernakel atau kemah suci, maka dia bersekutu dengan Tuhan dan mendengar Firman yang langsung dari Tuhan, dimana ketika Musa bercakap-cakap dengan Tuhan, di situ juga Tuhan menyampaikan kehendakNya, lalu Firman yang diterima Musa dari Tuhan disampaikannya kepada umat Israel (Orang banyak).

Ingat bahwa tiang awan dan tiang api selalu ada di atas Tabernakel yang kedua (Di atas kemah ruang Maha Suci) ketika Tabernakel itu didirikan atau dipasang, sebab sewaktu-waktu Tuhan menyampaikan FirmanNya dan hukum-hukumNya kepada Musa atau kepada Harun.

Kalau pada zaman Musa Allah bersuara langsung kepada Musa, apalagi pada akhir zaman ini dimana Gereja Hujan Akhir yang bertunangan dengan Tuhan berdasarkan 2 Korintus 11:2 dan akan menjadi istri anak domba Allah Efesus 5:22-33 dan Wahyu 12:1-2. Oleh karena itu setiap hamba Tuhan yang ditetapkan berdasarkan Efesus 4:11-12 terutama lantikan Rasul dan Nabi akan memperoleh pelajaran langsung dengan Tuhan.

Hubungkan hal ini dengan Kisah Rasul 2:42 dan Efesus 2:20 yang biasa disebutkan pelajaran Rasuli. Pelajaran Rasuli adalah pelajaran yang langsung dari pada Tuhan, perhatikan surat Rasul Paulus dalam Galatia 1:6-12, ini adalah suatu peringatan bagi pemimpin-pemimpin gereja akhir zaman yang memimpin sidang jemaat supaya memperhatikan semua ini, agar jangan sampai menyesatkan umat Tuhan. Kalau tidak mengerti, sebaiknya kita bertanya kepada Tuhan dengan memperhatikan Yeremia 33:3 dan Matius 7:7-8.

Jadi sebenarnya gereja Tuhan adalah sebagai umat Israel yang menerima manna dari Sorga, demikan juga gereja Tuhan akhir zaman menerima pelajaran yang langsung dari Tuhan (Manna yang tidak bercampur dengan ragi).

BERSAMBUNG…………

Uncategorized

Post a Comment