RAHASIA PERJALANAN UMAT ISRAEL DAN GEREJA AKHIR ZAMAN (BAGIAN II) 1 Korintus 10:1-13
July 8th, 2020 @ 4:12 am

Dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. (Ayat 4)

Umat Israel telah minum minuman rohani yang serupa yang sebenarnya hal ini berbicara tentang Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, Jika kita hubungkan dengan Yohanes 4:14, 23-24 yang dihubungkan pula dengan Mazmur 23:1-6, yaitu dibawa pada air yang tenang yang keluar dari batu itulah Kristus, karena segala sesuatu itu sumbernya dari Dia, sebagaimana umat Israel telah dipimpin oleh Tuhan dari Mesir menuju ke tanah Kanaan dan sudah makan Manna dari Sorga, juga sudah minum air yang keluar dari pada batu yaitu Kristus. Demikian juga Gereja Tuhan pada akhir zaman dengan Firman dan Rohnya. Hubungkan hal ini dengan Mazmur 43:3 danbandingkan dengan Yohanes 1:17.

Terang berbicara tentang Tuhan, karena Tuhan itulah terang dunia (Yohanes 8:12), dan juga Tuhan itu adalah Firman, yaitu tentang kebenaran yang berbicara tentang RohNya, yang membawa Gereja Tuhan dari kebenaran datang kepada kebenaran (Yohanes 16:13) dan membagikan karunia-karunia menurut kehendakNya (1 Korintus 12:8-11).

Memperhatikan 1 Korintus 10:2-17, segala sesuatu itu bersumber dari Dia, berarti tidak ada pengajaran akal-akalan manusia, dan sudah seharusnya menjadi teladan bagi Gereja Tuhan akhir zaman, bahwa untuk menuju tanah Kanaan yang rohani, Firman dan Roh itu harus bersumber dari Dia. Gereja pertama telah dibangun melalui 4 Injil dan telah menerima anugerah-anugerah Roh Kudus sehingga bertunangan dengan Tuhan (2 Korintus 11:2).

Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. (Ayat 5)

Meskipun mereka telah diberi makan Manna dari Sorga dan minum air yang keluar dari batu yaitu Kristus, tetapi kebanyakan dari mereka tidak berkenan kepada karena mereka terlibat dalam 4 perkara (Yang akan diterangkan kemudian). Generasi yang keluar dari negeri Mesir menuju tanah Kanaan hanya Yoshua dan Kaleb, yang tembus bersama generasi muda yang lahir dipadang belantara, yang masuk ke tanah Kanaan dan yang tembus lebih kurang dari yang keluar dari negeri Mesir. Hal ini menjadi perhatian bagi Gereja Tuhan akhir zaman. Ingat, bahwa ada Firman Tuhan yang mengatakan bahwa banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir menjadi yang terdahulu (Perhatikan Matius 19:30, Matius 20:16, Lukas 13:30).

Oleh karena itu setiap orang yang telah menerima kebenaran Firman Allah dan anugerah-augerah Roh Kudus harus waspada, karena sebagaimana perjalanan umat Israel dirongrong oleh kuasa kegelapan, demikian juga perjalanan Gereja Tuhan akhir zaman Iblis akan mempengaruhi dengan 3 macam perkara, perhatikan 1 Yohanes 2:16-17 yaitu :
1. Keinginan Daging
2. Keinginan Mata
3. Keangkuhan hidup

Seperti umat Israel telah berbuat:
– Berzinah
– Menyembah berhala
– Mencobai Tuhan
– Bersungut-sungut

Yang meskipun kelihatannya berbeda dengan 1 Yohanes 2:16-17, tetapi ada persamaannya. Teguran ini terutama ditunjukan kepada Gereja Tuhan yang telah melakukan Kisah Rasul 2:38, supaya memperhatikan nasehat ini, dengan memperhatikan pula Matius 25:1-12 tentang 10 perempuan (5 yang pandai dan 5 yang bodoh) yang kedua-duanya dalam pengertian rohani sebenarnya sudah beroleh anugerah Roh Kudus dan sudah bertunangan dengan Tuhan (2 Korintus 11:2). Jangan sampai seperti 5 perempuan yang bodoh yang batal menikah, sebab mereka tidak memelihara anugerah Roh Kudus yang diberikan kepadanya karena terpengaruh dengan salah satu perkara yang terdapat dalam 1 Yohanes 2:16-17.

Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat (Ayat 6)

Pada ayat di atas menjadi perhatian bagi Gereja tuhan akhir zaman supaya berhati-hati, apalagi dengan memperhatikan kejahatan pada akhir zaman ini dimana Gereja Tuhan akhir zaman ini secara rohani sedang berada dipadang Moab dan siap untuk menyeberang ke sungai Yordan dan Yerikho. Pada saat itu Musa diganti oleh Yosua, dan ini mempunyai rahasia yang besar yang akan diterangkan khusus. Itu sebabnya dalam ayat 6 ini dikatakan bahwa janganlah kita menginginkan berbagai perkara yang jahat. Kejahatan mereka (umat Israel) itu nampak dalam 1 Korintus 10:7-10.

dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: “Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.” (Ayat7)

Alkitab juga mengajarkan kita supaya kita jangan menjadi penyembah berhala, karena menyembah berhala itu dibenci oleh Tuhan. Dalam Keluaran 20:3-5 dikatakan bahwa Tuhan akan membalas kepada segala orang yang menyembah berhala mulai dari oknum pribadinya sampai pada turunan ke-4 setiap orang yang sudah menerima Tuhan. Tuhan mau supaya umat manusia menyembah Dia saja. Apabila kita menyembah selain Dia yang berkuasa, maka disebut menyembah berhala. Barang berhala itu sebenarnya tidak memiliki kuasa apapun, perhatikan Habakuk 2:18-19 dan 1 Korintus 12:1-2. Penyembahan berhala adalah suatu penipuan setan dimana seakan-akan pohon dan batu-batu yang disembah itu ada kuasanya, tetapi sebenarnya dibalik itu ada kuasa setan dan membuat segala perkara itu adalah setan (Mukjizat palsu) untuk memperbodoh manusia, karena setan itu suka meniru ayat-ayat dalam Alkitab.

Selain berhala kepada pohon dan batu, ada pula berhala-berhala rohani, perhatikan Bilangan 25:1-9 dimana perzinahan itu terjadi antara umat Israel dan orang-orang Moab merupakan suatu kebencian Tuhan karena melanggar hukum, karena telah ditetapkan bahwa orang-orang Israel jangan bergaul dengan orang-orang kafir apalagi kawin dengan mereka. Selain itu berzinah antara sesama umat Israel juga dilarang. Apabila kedapatan melakukannya, maka akan dirajam dengan batu sampai mati. Walaupun mereka sudah bertunangan sekalipun tetapi sebelum nikah mereka sudah tidur bersama, maka itu dianggap berzinah dan pelajaran itu ditemui dalam kitab Imamat.

Selain berzinah secara tubuh maka ada pula yang disebut berzinah rohani. Berzinah rohani yaitu:

1. Pengajaran yang dari Tuhan dikawinkan dengan pengajaran akal-akalan manusia.
2. Pengajaran yang dari Tuhan dikawinkan dengan adat istiadat. Ini adalah hal yang paling berbahaya daripada zinah badani, perhatikan Matius 15:8-9, 13-14.

Hal ini perlu diperhatikan terutama bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani domba-dombaNya supaya jangan berbuat seperti di atas. Karena hal-hal yang demikian, Firman Tuhan memberikan petunjuk untuk mengatasi perzinahan rohani itu, harus bertanyakan Tuhan lebih dahulu sebelum melayani, perhatikan Yeremia 33:3 dan Matius 7:7-8.

Selain itu, beberapa hal di bawah dapat disebut berhala, yakni:

Berhala organisasi
Berhala organisasi adalah lebih mementingkan organisasi daripada kebenaran Firman Allah.

Berhala gedung Gereja
Berhala gedung adalah lebih mengutamakan Gedung Gereja daripada Firman Allah.

Berhala manusia
Berhala manusia adalah lebih takut kepada manusia daripada takut kepada Tuhan.

Berhala pelajaran
Berhala pelajaran adalah lebih mementingkan dan mempertahankan pengajaran tanpa memerhatikan benar atau salah.

BERSAMBUNG…………

Uncategorized

Post a Comment